Saturday 11 July 2015

Maafkan CINTA,Maafkan AKU

”Maafkan CINTA, maafkan aku
Karena aku terlalu jujur pada perasaan ku
Dan semua, semua... masih tetap utuh pada tempatnya
Rasa yang bercampur baur, ada duka, ada kecewa
Namun ada pula rasa percaya di antara sejuta ragu
Ada setitik cahaya diantara gelapnya cakrawala
Ketika smua terhempas karena sia – sia, maka akan ku coba pelajari kesedihan ini, kesakitan ini, dan ku anggap ini sebagai hadiah “besar”-NYA.
Derita ini adalah anugerah dan suatu kehormatan tersendiri bagi ku di atasnya dan di bawah kekuasaan-NYA. Jiwa tak akan pernah mengenal arti tegar jika ia hanya datar merasakan perjalanan hidupnya. Hati tak akan pernah mengerti rasa sakit, jika ia selalu bahagia, Maha Suci Tuhan Semesta Alam atas segala rangkaian hidup yang sempurna ini…

Sumber : www.berbagitulisan.wordpress.com